Tutup Safari Ramadan 2024 di Prambon dan Ngronggot, Pemkab Nganjuk Berbagi Kebahagiaan

Nganjuk- wartahariini.com Rangkaian Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten Nganjuk tahun 2024 berakhir di Kecamatan Prambon dan Ngronggot, tepatnya di Masjid Al-Mustajab, Desa Tegaron (Prambon) dan Masjid Sunan Kalijaga Desa Cengkok (Ngronggot), Rabu (03/04/24).

Safari Ramadan pamungkas ini, rombongan Forkopimda Nganjuk diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Eko Sutrisno dan turut dihadiri oleh Kepala Kemenag, Baznas, Kepala OPD dilingkup Pemkab Nganjuk dan unsur Muspika Kecamatan setempat.

Bacaan Lainnya

Mewakili Bupati Nganjuk, Eko Sutrisno Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik itu mengatakan bahwa hari ini menjadi hari terakhir Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten Nganjuk pada tahun 2024.

“Alhamdulillah, selama safari Ramadhan di dua puluh Kecamatan respon masyarakat sungguh sangat luar biasa, terbukti masjid tempat yang kami kunjungi terlihat dipadati jamaah berbagai tingkatan umur,” ujarnya.

Begitu juga malam hari ini, terlihat semangat serta antusiasme masyarakat mengikuti kegiatan safari sangat tinggi.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Nganjuk, kepada Camat dan seluruh masyarakat yang telah mempersiapkan kegiatan safari dengan baik. Saya mengucapkan terima kasih banyak. Semoga silaturahmi dan sinergitas ini terus terjaga,” ucapnya.

Menutup sambutannya, Eko Sutrisno juga menyampaikan pesan dari Bupati Nganjuk kepada masyarakat menjelang berakhirnya Ramadan atau menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

“Pertama adalah agar tetap menjaga situasi Kantibmas yang kondusif dan aman. Kedua tidak melakukan takbir keliling dan yang terakhir kami berharap bantuan yang telah diserahkan pemerintah dalam kegiatan Safari Ramadan tersebut bermanfaat untuk masyarakat penerima,” harapnya.

Adapun, serangkaian kegiatan safari Ramadan Pemkab Nganjuk berakhir dengan kebahagiaan. Pasalnya, acara tersebut diwarnai dengan menyantuni anak yatim dan menyerah bantuan sembako untuk kaum dhuafa serta tali asih untuk takmir masjid setempat yang menjadi ajang untuk mengembangkan sikap kebaikan, saling tolong-menolong, dan saling berbagi satu sama lain.(red/ping)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *