Pemkab Nganjuk Tekan Inflasi dengan Gerakan Pangan Murah

Foto masyarakat datangi kegiatan pemkab Nganjuk dan Dinas ketahanan pangan
Foto masyarakat datangi kegiatan pemkab Nganjuk dan Dinas ketahanan pangan

Nganjuk, wartahariini.com Sebagai upaya dalam mengawal dan menjaga serta mengendalikan inflasi harga pangan yang bergejolak saat ini. Pemkab Nganjuk melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) Kabupaten Nganjuk kembali menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM).

Perdana di tahun 2024, GPM tersebut dilaksanakan di wilayah utara Kota Angin. Tepatnya di Pendopo Kecamatan Lengkong dan dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas KPP Kabupaten Nganjuk, Yusuf Satrio Wibowo bersama Jajaran Forkopimcam Lengkong, pada Rabu (05/03/2024).

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Kepala Dinas KPP Kabupaten Nganjuk menyampaikan gerakan ini merupakan upaya pemerintah melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dalam mengawal dan menjaga serta mengendalikan inflasi harga pangan yang bergejolak saat ini. Apalagi sebentar lagi menjelang Ramadan dan Idul Fitri tahun 2024.

Baca Juga : Sukses Digelar di 20 Kecamatan, GPM 2023 Resmi Ditutup Pj. Bupati Nganjuk

“Seperti diketahui, beberapa komoditas harga pangan seperti beras, cabe rawit hingga minyak mengalami kenaikan harga. Untuk itu, kita selenggarakan gerakan pangan murah ini dengan harga dibawah harga eceran tertinggi (HET),” ujarnya.

Mantan Staf Ahli Bupati itu juga menjelaskan dengan adanya GPM ini, menjadi bukti bahwa Pemerintah selalu hadir di tengah masyarakat dan diharapkan bisa menjawab kekhawatiran masyarakat akan keterjangkauan kenaikan harga bahan pokok di pasaran.

Baca Juga : GPM Hadir di Kelurahan Kramat, Sediakan Harga Pangan Terjangkau

“Kami dari Tim TPID Kabupaten Nganjuk juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan khawatir. Karena Pemerintah terus berupaya menekan kenaikan harga bahan pokok, melalui operasi pasar, membuka warung TPID dan gerakan pangan murah ini,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Kecamatan Lengkong, Sumilan turut mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Pemkab Nganjuk melalui Dinas KPP ini. Menurutnya, animo masyarakat Lengkong menyambut GPM ini sangat luar biasa.

Pasalnya, di tengah naiknya beberapa harga komoditas bahan pokok. Pemkab Nganjuk hadir memberikan gerakan pangan murah untuk warganya.

“Kami ucapkan terima kasih banyak, karena dengan adanya kegiatan seperti ini tentunya membawa dampak yang luar biasa untuk masyarakat Lengkong, apalagi ini juga mau Ramadhan,” ungkapnya.

Sementara itu, Juni Wiharto selaku Owner PT. Omah Blonjo Nganjuk juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkab Nganjuk yang mana telah mengajak pihaknya berkontribusi dalam pengadaan beras dan sembako murah untuk masyarakat.

Baca Juga : Tingkatkan Daya Beli Bahan Pangan, DKPP Nganjuk Gelar GPM di Desa Juwono – Kertosono

“Ini semua, tentunya dalam mensukseskan program pemerintah. Yakni menekan laju dan pertumbuhan inflasi yang ada di Kabupaten Nganjuk,” urainya.

Lanjut, Juni Wiharto menambahkan bahwa dengan GPM ini pastinya feedbacknya masyarakat akan mendapatkan pangan yang murah, terjangkau dan berkualitas. Akhirnya, inflasi bisa dikendalikan.

“Sebab, harga yang disediakan pada GPM ini di bawah HET. Seperti beras, masyarakat dapat memperoleh dengan harga 52.000 rupiah per sak dalam kemasan 5 kilogram sedangkan untuk minyak 12.000 rupiah per pcs,” pungkasnya.(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *