Awas, Ada Jajanan di Swalayan Bravo Jombang Menjamur, Disdagrin: Kita Akan Operasi Pasar

bravo jombang
Kondisi Jajanan di Swalayan Bravo Jombang yang sudah menjamur. (wartahariini.com/aan)

JOMBANG, WartaHariIni.com — Menjelang Lebaran di awal masuk Bulan Ramadhan, jajanan di Swalayan Toko Modern Bravo Desa Tunggorono Jombang diduga ada yang tidak layak konsumsi, Selasa (28/3).

Hasil dari pemantauan awak media, terdapat makanan yang sudah rusak dan menjamur masih dipajang dan diperjual belikan dalam toko, disitu terdapat jajanan kadaluarsa juga yang masih dipajang.

Bacaan Lainnya

Hal itu di katakan oleh Afandi salah satu seorang yang sedang belanja. Ia mengaku ketika hendak beli jajanan di swalayan toko modern bravo yang ada di Desa Tunggorono, dalam waktu mencari jajanan buat oleh-oleh, ia telah menemukan jajan yang sudah menjamur dan beberapa yang sudah mendekati kadaluarsa.

“Tadi saya kebetulan lewat bravo, disitu saya mau beli jajan untuk oleh-oleh adik di rumah, lah waktu saya cari jajanan kesukaan adik disitu saya menemukan beberapa jajan toplesan yang sudah menjamur, dan ada juga yang sudah mendekati kadaluarsa,” kata Afandi Kepada media, Sabtu (11/3).

Menurutnya, tidak seharusnya jajanan yang sudah menjamur seperti itu untuk di pajang dan di perjual belikan. “Jajanan yang sudah menjamur kayak gitu sebenarnya sudah tidak layak lagi untuk dijual, nah disitu masih di pajang untuk diperjual belikan,” ujarnya dengan nada kesal.

“Seumpama itu dibeli orang yang tidak tahu bahwa jajannya sudah menjamur. Yang di khawatirkan nanti ketika dimakan akan berdampak di kesehatan,” Imbunya.

Salah satu Karyawan toko ketika di wawancarai, ia mengatakan bahwa tidak tahu dengan adanya jajanan yang sudah menjamur tersebut.

“Tidak tahu pak saya, soalnya waktu barang datang kita hanya menerima, itupun yg menaruh di tempat kuli dari pengiriman. Padahal expirednya masih ada waktu dua sampai tiga bulan, tapi kok udah menjamur. Mungkin itu kuenya pak,” jelas salah satu karyawan yang tidak mau menyebutkan namanya, Sabtu (11/3).

Adapun Pengawas toko ketika di konfirmasi. Sony mengatakan bahwa mungkin itu bagian dari kelalaian karyawan dalam mengkontrol jajanan yang di pajang untuk diperjual belikan itu.

“Padahal kan expirednya itu masih ada waktu dua sampai tiga bulan ya, tapi kok udah menjamur. Kami juga tidak tahu mas, mungkin itu kuenya. Dan mungkin karyawan disini lalai dalam hal mengkontrol disetiap barang yang datang,” tandas Sony ketika di konfirmasi di tempat, Sabtu (11/3).

Sedangkan Manager dari swalayan toko modern (BRAVO) tersebut ketika di konfirmasi via telefon maupun chatting whatsapp tidak ada jawaban.

Terpisah, Suwignyo, selaku Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) ketika di konfirmasi mengenai hal tersebut via telefon whatsapp. Ia mengatakan bahwa akan lakukan pemeriksaan atau operasi pasar.

“Ini kan kita mau melaksanakan operasi, tapi masih menunggu dari tim pelaksanaan kegiatan operasi pasar mas. Kita sampaikan bahwa akan segera turun di lapangan. Mungkin itu saja mas mohon maaf ini masih ada rapat, terimakasih,” pungkas Suwignyo ketika di konfirmasi via telefon whatsap, Rabu (28/3). (aan/pras)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *