JOMBANG, WartaHariIni.com — Penyaluran Bantuan secara serentak yang bersumber dari PKH, BPNT dan BLT BBM dilakukan serentak se Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jumat (2/12/2022)
Desa Segodorejo merupakan salah satu desa dalam wilayah kecamatan Sumobito yang menyalurkan bantuan dari tiga sumber dana bantuan tersebut.
Jumlah warga Desa Segodorejo yang mendapat batuan sosial sebanyak 414 jiwa dan paling banyak adalah warga dengan usia lanjut.
Kegiatan penyaluran bantuan sosial tersebut di mulai sekira pukul 07.00 sampai selesai, berjalan tertib dan dan lancar dengan di pantau oleh Kepala Desa Segodorejo Sanip beserta seluruh perangkat desa, Perwakilan dari kantor kecamatan Sumobito serta anggota keamanan seperti Babinsa, Bhabinkamtibmas dan juga Linmas Desa Segodorejo.
7 orang tenaga Medis dari Puskesmas Sumobito, bertugas melakukan pemeriksaan dan vaksinasi terhadap para penerima manfaat, sedangkan dari kantor Pos setempat ada 4 orang yang bertugas sebagai penyalur bantuan sosial PKH, BPNT dan BLT BBM.
Kepala desa Segodorejo Sanib berharap agar bantuan dari pemerintah yang ke sekian kalinya ini benar- benar di manfaatkan untuk membantu kebutuhan primer oleh warga penerima.
“Alhamdulillah kegiatan untuk menyalurkan bantuan bagi warga kurang mampu yang ada di desa ini berjalan lancar dan kondusif, saya juga berharap dengan adanya bantuan ini bisa di pergunakan oleh penerima untuk membeli kebutuhan yang benar – benar di perlukan sehari – hari,” harapnya.
“Sedangkan bagi para penerima manfaat yang belum genap vaksin nya akan tetapi saat ini kondisi badannya kurang sehat atau sakit maka saya himbau untuk melakukan vaksinasi di Puskesmas terdekat kalau sudah sehat,” tambahnya.
Perwakilan dari kantor Kecamatan Sumobito (Rizal Sijaya) mengatakan bahwa di wilayah Kecamatan Sumobito tidak ada hambatan yang serius dalam penyaluran bantuan sosial tersebut.
“Dari data penerima lancar tidak ada hambatan, kemudian bagi penerima manfaat tapi mempunyai riwayat bawaan tidak di vaksin, tapi kalau sehat harus vaksin nya di lengkapi karena ini merupakan Peraturan dari Pemerintah Pusat di lanjutkan ke Propinsi dan Kabupaten Kota.
“Kita di kecamatan Sumobito untuk Vaksin Covid sudah mencapai 60 % sedangkan untuk vaksinasi Booster masih mencapai 16%, untuk itu dengan ada nya kegiatan semacam ini di harapkan angka dari pada vaksinasi Booster bisa menigkat,” pungkasnya. (jul/aan)